Wednesday, June 3, 2009

Ku sebut dia Romeo

Saat ku rapuh, kalbunya menyentuh relung jiwaku.. Dia kayak Romeo.. Dia bisa memp'lakukan seorang wanita dgn baik. Tidak cm bisa b'sikap yg manis, kata2nya pun jg penuh kasih sayang. Orangnya ekspresif. Entah kenapa aq percaya padanya. Aq jd tersanjung...

Kemarin di depan danau, saat kita berdua sedang nyaman berdiam memandang indahnya danau menunggu matahari terbenam, dia membacakan puisi untukku dengan nada datar tapi lembut.

"Kupu2 yg satu ini lembut bahkan rapuh. Tp dia yg mempersatukan aq. Dia merubah aq mnjadi siapa aq skarang. Dia menarik aq tinggi, cukup tinggi.. Sehingga aq dpt berdiri tegar. Dia lebih memiliki isi dan yakin akan keberadaan ku.."

Ku tersenyum simpul dibalik handuk yang kukenakan di kepalaku yang menutupi wajahku itu. Baru kali itu ada yang berani mengekspresikan sayangnya langsung padaku. Kusibak handukku dan kutatap wajahnya, dia terdiam dan tersenyum malu2.

"Aaah km liatin aq terus, udah ah"

Aq suka tertawa jika mendengar gaya bicaranya, ya dia selalu membuatku ingin selalu tersenyum.

No comments:

Post a Comment