Sunday, May 10, 2009

Sad Princess

Di sebuah negeri yang jauh,

Ada seorang princess sedang sedih hatinya. Dia kesepian, menanti seseorang yang tidak kunjung datang. Orang itu adalah kekasihnya. Dulu, pangerannya itu selalu tertawa dan tersenyum hangat berada di sampingnya. Pancaran mata pangeran lebih cerah dibandingkan bulan2 belakangan ini. Princess ini tidak tau mengapa pangerannya itu berubah. Princess ingin pangerannya bercerita padanya, tapi hal itu tidak kunjung ia lakukan. Hatinya semakin terpuruk dan terluka, berfikir apakah pangerannya itu sudah tidak membutuhkannya lagi untuk melepas lelahnya, melepas gundah dan berbagi cerita bahagianya. Pangerannya pun tidak lagi memberikan perhatian kepadanya. Pangerannya terlalu memikirkan kondisi dirinya sendiri sampai2 tidak tahu bahwa sinar mata princess pun semakin meredup, menatap kosong di balkon kamarnya. Cintanya pada pangeran sama sekali belum berubah sejak pangeran menyatakan cinta padanya. Tapi semua sikap pangeran membuatnya hampa dan tidak tahu harus berbuat apa lagi. Princess hanya bisa terdiam dan terhanyut dalam kesedihannya, karna sebagian diri princess sudah ia berikan pada pangerannya itu. Jika berada di keramaian, princess tetap berusaha ceria, karena princess tetaplah princess. Tapi di dalam hatinya ia terus berkata "Kembalilah Pangeranku, aku sangat merindukanmu.. tapi jika ternyata memang bukan aku yang bisa menemanimu seumur hidupmu, maka lepaskanlah aku. Aku akan berusaha sepenuh hatiku merelakanmu pergi dari hidupku.."

No comments:

Post a Comment